Skandal DieselGate yang menyeret VW Group belum berakhir. Audi disinyalir telah mengembangkan perangkat lunak yang mampu mengelabui emisi mesin diesel sejak 1999. Namun saat itu hanya sekadar riset dan tidak digunakan.
Software tersebut baru efektif digunakan enam tahun kemudian atau pada 2005 ketika insinyur VW di Wolfsburg, tidak mampu memenuhi aturan emisi nitrogen oksida. Perangkat lunak kembangan Audi itu kemudian diinstal ke mobil produksi VW.
Surat kabar lokal Jerman Handelsblatt dilansir dari Reuters mengatakan, baik VW dan Audi menolak berkomentar mengenai kabar hasil rujukan harian lokal Kedua perusahaan menunggu hasil investigasi yang sedang berlangsung.
DieselGate pertama kali terungkap kala badan perlindungan hukum dan konsumen Amerika Serikat menemukan kecurangan terhadap hasil tes emisi mesin diesel di mobil-mobil VW. Skandal tersebut kemudian menyebar ke beberapa mobil lain di bawah naungan VW Group.
Di Eropa Barat saja, tercatat ada 1,42 juta kendaraan diesel Audi yang dilengkapi dengan apa yang disebut mesin Euro 5. Jumlah lainnya yaitu 577 ribu unit di Jerman dan 13 ribu unit di Amerika Serikat. Data tersebut telah dikonfirmasi oleh juru bicara Audi.
Model-model yang tersangkut mulai dari Audi A1, A3, A4, A5, A6, TT, Q3 dan Q5. VW Group mengumumkan total sekitar 11 juta unit mobil diesel dari merek kelompok VW di seluruh dunia masuk dalam daftar termasuk VW, Audi, Porsche, Skoda dan Seat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar