Yamaha Aerox 125 2016 (Jakarta)
Kembali PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mempercayakan modif launching produknya pada Yayank aka Susanto Gunawan owner dari 909 Hot Matic. Livery-nya familiar dan istimewa di kalangan otomotif. Sangat Yamaha dan kental dengan DNA motorsport, cocok dengan karakter racing style Aerox 125LC.
Menurut Yayank, modifikasi Aerox 125LC bakal jadi tren. ”Bisa jadi tren karena ini motor jenis baru. Ini motor modern perkotaan jenis baru, bisa diubah jadi banyak gaya. Bakal berkembang di kalangan hobi modifikasi pecinta racing look. Kalau di Indonesia pecinta modif menyukai performa, sedangkan di Eropa menyukai racing look yang bagus dan performa,” papar Yayank.
Menurut MotMod, Yayank tidak terlalu frontal dalam melakukan modif pasalnya yang dimainkan cenderung main aman. Perhatikan saja knalpot tidak mengaplikasi versi aftermarket melainkan sebatas permainan cat. Begitu pula pelek masih standar. Yayank mengandalkan perangkat bolt on yang memungkinkan motor mudah untuk dijadikan standar kembali. Mungkin agar bisa menjadi inspirasi modif pengguna harian.
Untuk pemilihan grafis, Yayank patut diacungi jempol. Pasalnya disesuaikan dengan garis desain dari Aerox itu sendiri. Angka keramat 46 disematkan di windshield serta bodi depan kiri dan kanan.
Sok depan masih mempertahankan standar hanya diberi axle slider CNC, kemudian peredam kejut belakang dari YSS berkelir kuning. Untuk karet bundar dipilih FDR Dozer ukuran 80/90 – 14 (depan) dan 90/90 – 14 (belakang). FDR Dozer sendiri ban yang tergolong baru merupakan jenis ban tube type yang bisa dipakai on road maupun sedikit off road. Memiliki pattern monoblock asimetris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar