Rabu, 27 April 2016

Kawasaki Z125, Kecil-kecil “Cabai Rawit”

Mengupas desain, posisi berkendara, dan handling Kawasaki Z125 sudah selesai. Kali ini KompasOtomotifakan membahas mengenai performa dari minimoto itu.
Bentuk dan mesinnya boleh kecil, tetapi saat digeber di Pit Stop Karting, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, tenaga Z125 cukup mumpuni. Boleh dijuluki "kecil-kecil cabai rawit”.
Mau tahu bagaimana performa sesungguhnya? Berikut ulasan lengkapnya!
Sebelum dimulai, pihak Kawasaki mewajibkan semua peserta test rideuntuk mengenakan perlengkapan keamanan atau safety gear. Setelah itu, motor pun boleh digeber, tetapi tidak bisa maksimal, mengingat keterbatasan tempat dan kondisi jalan yang licin.
Ketika memutar kunci kontak ke posisi on, bunyi knalpot dan mesin Z125 cukup halus. Bahkan, getaran yang dirasakan hingga sangat minim terasa dari tampilan di kaca spion.
Tidak menunggu lama, KompasOtomotif langsung menekan kopling lalu memasukkan gigi satu dan selongsong gas pun mulai diputar perlahan sampai motor melaju ke lintasan.
IstimewaTest Ride Kawasaki Z125

Putaran pertama, KompasOtomotif  berkendara biasa untuk mengetahui karakter lintasan dan motor. Masuk ke putaran kedua, selongsong gas mulai diputar lebih dalam, terutama saat melintasi trek lurus.
Memang tidak bisa digeber maksimal, di lintasan lurus yang jaraknya lebih kurang 100 meter, KompasOtomotif hanya bisa berlari sampai hingga 90 kpj.
Tetapi, sudah bisa diketahui bagaimana karakter dari mesin berkapasitas 125cc, SOHC 2 katup, 4-tak, silinder tunggal, dan berpendingin udara yang digendong Z125.
Torsinya terasa menghentak saat rpm melewati 4.000 rpm dan torsi puncaknya di 6.000 rpm. Tenaga sudah melimpah dari putaran bahwa hingga menengah, tetapi sedikit menurun saat putaran atas.
Pengaturan kopling juga dibuat ringan sehingga pengendara bisa lebih mudah mengoperasikannya.
Perpindahan gigi pertama hingga keempat juga dirasakan cukup halus. Ketika diajak bermanuver dalam kecepatan tinggi, bodinya yang kompak membuat pengendara lebih mudah mengendalikannya.
Kesimpulan
Aditya Maulana, KompasOtomotifKawasaki Z125

Bicara kesimpulan, Kawasaki Z125 ini sudah menggambarkan minimoto yang bertenaga. Desainnya juga sangat modern dan sporty serta tenaganya cukup mumpuni sehingga cocok digunakan sebagai sepeda motor harian.
Sayangnya, penggunaan lampu depan masih bohlam biasa, berbeda dengan belakang yang sudah mengadopsi LED.
Selain itu, karena bentuk Z125 ini sangat kompak, jadi motor ini lebih nyaman digunakan sendiri ketimbang membonceng satu penumpang lagi di belakang. Terakhir, motor ini akan lebih nyaman dan stabil digunakan, jika ban dan peleknya lebih besar satu ukuran dari bawaan pabrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar