Ban sepeda motor adalah salah satu bagian terpenting dari motor. Tentunya sering kali kita merasa bingung dan galau ketika akan memilih jenis ban yang terbaik untuk motor kita. Saat ini terdapat dua jenis ban motor, ban tubeless dan ban tube type (dengan ban dalam). Pada dasarnya penggunaan kedua jenis ban ini sangat berbeda tergantung jenis motor dan jenis jalanan yang sering kita gunakan. Ok, mari kita mulai dengan mengetahui perbedaan dan fungsi dari ban tubeless dan tube type ini.
Bahan Ban
Ban tubeless terbuat dari struktur karet yang lebih komplek dan lebih tebal / padat dibandingkan dengan ban tube type. Hal ini membuat ban tubeless menjadi lebih berat dibanding ban tube type.
Ban tubeless terbuat dari struktur karet yang lebih komplek dan lebih tebal / padat dibandingkan dengan ban tube type. Hal ini membuat ban tubeless menjadi lebih berat dibanding ban tube type.
Bentuk fisik ban
Sebenarnya tidak terlalu berbeda antara bentuk kedua ban ini. Namun perlu diketahui untuk ban tube type biasanya memiliki profil yang lebih kotak dan ban tubeless cenderung lebih bulat. Hal inilah yang membuat ban tubeless memiliki akselerasi lebih baik bila motor dibawa ngebut dan berliak liuk dibelokan, jenis ban ini juga sangat berguna disaat pengendara membutuhkan sebuah ban dengan kemampuan manuver dan kestabilan yang baik. Berbeda dengan dengan ban tube type yang cocok pada kecepatan motor yang medium dan lambat.
Sebenarnya tidak terlalu berbeda antara bentuk kedua ban ini. Namun perlu diketahui untuk ban tube type biasanya memiliki profil yang lebih kotak dan ban tubeless cenderung lebih bulat. Hal inilah yang membuat ban tubeless memiliki akselerasi lebih baik bila motor dibawa ngebut dan berliak liuk dibelokan, jenis ban ini juga sangat berguna disaat pengendara membutuhkan sebuah ban dengan kemampuan manuver dan kestabilan yang baik. Berbeda dengan dengan ban tube type yang cocok pada kecepatan motor yang medium dan lambat.
Daya tahan bocor
Semua jenis ban pasti mengalami kebocoran bila terkena paku atau benda tajam lainnya. Namun ban tubeless akan mengurangi resiko kempesnya ban dengan cepat sehingga lebih aman. Sama seperti ban dengan ban dalam, ban tubeless juga perlu segera ditambal bila sudah bocor atau terkena paku. Hal ini untuk mencegah terjadi kerusakan yang terjadi pada steel selt ban.
Semua jenis ban pasti mengalami kebocoran bila terkena paku atau benda tajam lainnya. Namun ban tubeless akan mengurangi resiko kempesnya ban dengan cepat sehingga lebih aman. Sama seperti ban dengan ban dalam, ban tubeless juga perlu segera ditambal bila sudah bocor atau terkena paku. Hal ini untuk mencegah terjadi kerusakan yang terjadi pada steel selt ban.
Tingkat keawetan
Walaupun ban tubeless lebih padat, namun untuk daya tahun keawetan ban ini lebih cepat habis karena bahan kompon yang dimiliki lebih lunak dibandingkan jenis ban tube type
Walaupun ban tubeless lebih padat, namun untuk daya tahun keawetan ban ini lebih cepat habis karena bahan kompon yang dimiliki lebih lunak dibandingkan jenis ban tube type
Isi ban
Isi dari ban tubeless dapat menggunakan nitrogen yang berfungsi untuk menjaga suhunya tetap stabil dan tidak mudah panas sehingga motor terasa lebih ringan saat dikendarai. Ban tubeless juga biasanya mengunakan cairan tambahan yang berfungsi sebagai bahan pelapis anti bocor, sehingga pada saat ban terkena paku maka cairan tersebut akan menutupi segera menutupi lubang.
Isi dari ban tubeless dapat menggunakan nitrogen yang berfungsi untuk menjaga suhunya tetap stabil dan tidak mudah panas sehingga motor terasa lebih ringan saat dikendarai. Ban tubeless juga biasanya mengunakan cairan tambahan yang berfungsi sebagai bahan pelapis anti bocor, sehingga pada saat ban terkena paku maka cairan tersebut akan menutupi segera menutupi lubang.
Jenis Jalanan
Jenis ban tubeless memang didesain untuk jenis jalanan yang rata dan mulus. Disaat digunakan pada jalanan yang rusak atau berlubang, maka ban tubeless ini memiliki resiko dapat merusak pelek dan shock motor. Berbeda dengan ban yang memiliki ban dalam tetap cocok disaat jalanan dalam keadaan rusak atau berlubang.
Jenis ban tubeless memang didesain untuk jenis jalanan yang rata dan mulus. Disaat digunakan pada jalanan yang rusak atau berlubang, maka ban tubeless ini memiliki resiko dapat merusak pelek dan shock motor. Berbeda dengan ban yang memiliki ban dalam tetap cocok disaat jalanan dalam keadaan rusak atau berlubang.
Jenis pelek
Untuk penggunaan ban tubeless biasanya menggunakan jenis pelek racing, karena bila menggunakan pelek jari – jari yang memiliki banyak rongga yang dapat membuat angin diban keluar. Sedang ban tube type dapat menggunakan berbagai jenis pelek karena menggunakan ban dalam.
Untuk penggunaan ban tubeless biasanya menggunakan jenis pelek racing, karena bila menggunakan pelek jari – jari yang memiliki banyak rongga yang dapat membuat angin diban keluar. Sedang ban tube type dapat menggunakan berbagai jenis pelek karena menggunakan ban dalam.
Harga Ban
Dari harganya sendiri ban tubeless memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan ban dengan ban dalam.
Dari harganya sendiri ban tubeless memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan ban dengan ban dalam.
Itulah perbedaan dan fungsi yang dimiliki kedua jenis ban tersebut. So, untuk pemilihan ban mana yang akan digunakan terserah kita yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai dengan motor kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar