Memang, sepeda motor masa kini sudah banyak yang dibekali dengan peranti alarm. Tapi biasanya untuk model premium dengan banderol di atas Rp 20 juta. Bagaimana dengan model yang tak dilengkapi peranti anti-maling? Solusinya cari sendiri di toko aksesori.
Tak harus mahal, karena pada dasarnya hanya bertujuan untuk ”mengerjai” maling agar sedikit lebih lama untuk membawa kabur sepeda motor. Bahkan bisa saja aksesori yang dipakai sangat sederhana tapi cukup jitu menghambat pencuri.
”Maling lebih pintar. Teknologi baru pasti mereka ikuti dan pelajari. Tapi kita harus antisipasi biar lebih lama aja bawa larinya,” kata M Sandi, ahli kelistrikan dan peranti keamanan, sekaligus pemilik toko aksesori di Pasar Inpres Duren Sawit, Jakarta Timur, (29/3/2016).
Peranti sederhana itu berupa:
1. Gembok cakram sepeda motor. Banyak versi dengan range harga mulai Rp 30.000 hingga Rp 100.000.
2. Gembok biasa. Kadang dipasang pada komponen bergerak dan disambungkan ke suspensi. Murah, cukup Rp 15.000 hingga kualitas lebih tebal Rp 80.000-an.
3. ”Kunci rahasia”. Banyak versi untuk ini, mulai dari sistem pengoperasian dengan sentuhan, kode lampu, atau juga saklar yang disembunyikan. Harga dan pemasangan bervariasi, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 300.000.
4. Alarm. Banyak dijual di toko aksesori dengan pilihan merek yang sangat beragam. Harganya mulai dari Rp 100.000-an sampai Rp 200.000-an, plus remote.
5. Mengganti lubang kunci dengan versi unik. Trik lama, tapi ternyata masih dijual. Menggantinya cuma butuh dana Rp 100.000-an.
6. Kunci tuas rem. Dua tahun belakangan, jenis pengaman ini mulai hits, mengunci handel gas dan tuas rem dengan posisi mengerem. Kalau yang asli merek Grip Lock, harga bisa mencapai Rp 800.000. Tapi tenang, ada versi ”KW” yang bisa dibeli hanya dengan Rp 100.000-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar