Warna jadi salah satu pertimbangan utama bagi masyarakat ketika membeli mobil. Bahkan, tidak sedikit konsumen yang rela menunggu lama atau mengeluarkan uang ekstra, demi mendapatkan warna favoritnya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, menurut data Pittsburgh Plate Glass Co (PPG), salah satu perusahaan pengecatan untuk industri otomotif terbesar di dunia, putih masih menjadi pilihan favorit konsumen, dilansir Autonews.com, Selasa (21/3/2015).
Khususnya di Amerika Utara, sejak 2011, putih masih tergolong paling populer dibanding warna lain. Pada 2015, putih mendominasi 23 persen dari seluruh mobil dengan warna yang dibeli konsumen, diikuti hitam 19 persen. Kemudian baru abu-abu 17 persen dan silver 15 persen.
Kepopuleran putih di Amerika Utara tersebut, juga tercermin dari lingkup pasar yang jauh lebih luas lagi. Untuk Asia-Pasifik misalnya, putih menyumbang 44 persen dari kendaraan yang diproduksi, sementara posisi kedua hitam 16 persen.
Termasuk di Eropa, putih cukup bersinar di urutan pertama, dengan kontribusi 31 persen, mengalahkan hitam di 18 persen. Amerika Selatan juga punya kondisi serupa, putih 36 persen dan silver di posisi kedua 31 persen.
“Seperti yang rekan di Cina katakan, kalau putih adalah warna yang trendi dan modis. Itu membuat mobil kecil akan terlihat besar, dan terlihat bersih lebih lama,” ujar Jane Harrington, Manager of Color Styling PPG.
Namun, lanjut Harrington, ketika mulai melihat pilihan warna berdasarkan segmen mobil, maka bukan putih atau hitam yang jadi favorit. Misalnya di segmen mobil sport, pilihan utama konsumen jatuh pada merah.
Namun, lanjut Harrington, ketika mulai melihat pilihan warna berdasarkan segmen mobil, maka bukan putih atau hitam yang jadi favorit. Misalnya di segmen mobil sport, pilihan utama konsumen jatuh pada merah.
Ini karena warna merah dianggap mencerminkan kecepatan. Sementara warna pearl metallic, punya tempat bagi para peminat mobil mewah dan sport utility vehicle (SUV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar