Rabu, 27 April 2016

Bus Scania Berstatus Rakitan Lokal

Sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Scania di Indonesia, PT United Tractors Tbk (UT) menjamin kualitas produk yang dipasarkan. Salah satunya bus, melalui anak perusahaan, PT United Tractors Pandu Engineering (UTE), merek asal Swedia ini telah memiliki fasilitas perakitan completely knocked down(CKD) untuk sasis.
Menurut Harijadi Mawardi, Kepala Divisi Pemasaran Truk & Bus PT United Tractors Tbk (UT), bus Scania sasisnya dari Swedia dan proses perakitannya tetap di Indonesia. Namun, meski begitu tidak mengurangi atau penurunan kualitas.
“Didatangkan dari Swedia dalam bentuk komponen, sasisnya kita rakit di sini (Indonesia). Kecuali bus yang digunakan oleh TransJakarta, itu masih completely build up (CBU) Swedia,” ujar Harijadi di kantor pusat United Tractors di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/4/2016).
Kompas.Com/Alsadad RudiBus jenis maxi yang ditawarkan Scania ke Pemerintah Provinsi DKI, Jumat (11/3/2016)
Bus Scania yang dirakit di Indonesia, lanjut Harijadi, kebanyakan yang digunakan untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), selanjutnya tipe low entry city bus.
“Kita menyesuaikan dengan kemampuan saja, jadi baru bus untuk AKAP dan tipe lain yang kita rakit di sini. Sisanya masih CBU,” kata Harijadi.
Harijadi mengklaim, fasilitas perakitannya itu sudah sesuai dengan standar global Scania, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas sama seperti unit CBU. Perakitan ini memiliki kapasitas produksi terpasang 300 unit per tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar